Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung dengan bentang terpanjang di Indonesia. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate yang terdapat di San Fransisco.
Jembatan Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan tersebut runtuh saat dilakukan pekerjaan pemeliharaan jembatan dan menyebabkan korban jiwa hingga saat ini 23 orang dan beberapa lainnya hilang. Di samping itu tentu saja menyebabkan arus trasportasi orang dan barang menjadi sangat terhambat dan mengakibatkan terganggunya roda ekonomi pasca keruntuhan jembatan
Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan tim gabungan dari Polda Kaltim dan Polres Kukar akan memulai pemeriksaan terhadap tiga tersangka dugaan kelalaian runtuhnya Jembatan Mahakam II, di Kutai Kartanegara. Pemeriksaan tersebut jadwalnya akan dilangsungkan awal Januari 2012.
Ketiganya di antaranya YS dan HS yang merupakan pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kukar. Sementara itu, satu lagi tersangka dari Project Manager PT Bukaka berinisial MSF. "Tanggal 3 Januari ini HS dan YS akan diperiksa, setelah ditetapkan jadi tersangka. Kemudian tersangka MSF, selaku Project Manager dari PT Bukaka, akan dipanggil tanggal 4 Januari," ujar Saud di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (2/1).
Menurut Saud, atas perbuatan ketiganya, dijerat dengan Pasal 359-360 KUHP mengenai kelalaian yang mengakibatkan korban luka berat dan korban tewas.
Sementara itu, kata Saud, kepolisian masih akan terus menelusuri kemungkinan penambahan tersangka yang terlibat dalam kelalaian itu. "Mudah-mudahan dari kerjasama mereka akan lebih jelas siapa yang terlibat atau ada penambahan tersangka dalam kasus ini," lanjut Saud.
Kalau sudah seperti ini siapa yang sesungguhnya harus bertanggung jawab..ini adalah tanda tanya yang besar yang harus tetap dicari jalan keluarnya..
Saya pribadi hanya dapat mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa runtuhnya jembatan kukar.
0 komentar:
Posting Komentar