Senin, 19 November 2012 0 komentar

SOAL :
Pada suatu kantor instansi membutuhkan pegawai yang terdiri dari tamatan SMP dan SMU sesuai kebutuhan organisasi tsb. Telah ditentukan bahwa untuk tenaga khusus tidak boleh melebihi 60 orang sedangkan untuk tenaga umum tidak boleh melebihi 90 orang. Untuk tenaga khusus dan umum diambil dari lulusan SMP dan SMU.

Demikian juga untuk tenaga SMP diperhitungkan 60% yang khusus sedangkan untuk tenaga SMU diperhitungkan 75% yang umum.

Pertanyaan :

formulasikan model persoalan ini dalam bentuk pemrograman linier apabila dikehendaki jumlah tenaga maksimum 3X jumlah tenaga SMU dan 2X jumlah tenaga SMP

Perhitungkan besarnya tenaga-tenaga SMP dan SMU.
jawabannya :
http://www.4shared.com/office/bJZe4Nrs/tugas_SPK_ranu.html
Minggu, 01 Juli 2012 0 komentar

SURAT


Pengertian Surat 
Surat adalah alat komunikasi yang dibuat secara tertulis untuk menyampaikanberita/informasi dari seseorang/lembaga/instansi kepada seseorang/lembaga/instansi denganmengikuti aturan dan bentuk tertentu.

Jenis Surat 
Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu 
1. surat pribadi
2. surat dinas
3. surat niaga

Surat pribadi 
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu: 

1. Tidak menggunakan kop surat
2. Tidak ada nomor surat
3. Salam pembuka dan penutup bervariasi
4. Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5. Format surat bebas

Surat Resmi 
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi: 

1.Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2.Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3.Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4.Penggunaan ragam bahasa resmi
5.Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6.Ada aturan format bakuBagian-bagian surat resmi:
· Kepala/kop surat

Kop surat terdiri dari: 
1. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
2. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
3. Logo instansi/lembaga
· Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
· Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
· Hal, berupa garis besar isi surat
· Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
· Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
· Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
· Isi surat

Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan. 
· Penutup surat
Penutup surat, berisi:
1. salam penutup
2. jabatan
3. tanda tangan
4. nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
· Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan

Surat Niaga 
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan. 

Surat Dinas 
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas: 
1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6. Format surat tertentu

Surat Lamaran Pekerjaan 
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini: 
· Kepala surat
· Tempat dan tanggal pembuatan surat
· Nomor surat
· Lampiran
· Hal atau perihal
· Alamat tujuan
· Salam pembuka
· Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu : 
1. paragraf pembuka
2. isi surat
3. paragraf penutup
· Salam penutup
· Tanda tangan dan nama terang

comtoh surat pribadi :
contoh surat dinas :
contoh surat resmi :




Senin, 28 Mei 2012 0 komentar

LAPORAN


Laporan adalah

Ø  Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka.
Ø  Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Ø  Laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal.
Ø  Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.

Dasar – dasar membuat Laporan

1. Clear
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.

2. Mengenai sasaran permasalahannya
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung dan tidak mengerti.

3. Lengkap (complete)
Kelengkapan tersebut menyangkut :
- Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya
- Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan

4. Tepat waktu dan cermat
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.

5. Tetap (consistent)
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.

6. Objective dan Factual
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.

7. Harus ada proses timbal balik
a. Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga menimbulkan gairah
    dan minat si pembaca.
b. Jika si pembaca memberikan respon berarti menunjukkan adanya proses timbal balik
    yang bisa memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si pembaca laporan

Sistematika Laporan

laporan lengkap yang lengkap, harus dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. Pendahuluan
    Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1) Latar belakang kegiatan.
2) Dasar hukum kegiatan.
3) Apa maksud dan tujuan kegiatan.
4) Ruang lingkup isi laporan.

2. Isi Laporan
    Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1) Jenis kegiatan.
2) Tempat dan waktu kegiatan.
3) Petugas kegiatan.
4) Persiapan dan rencana kegiatan.
5) Peserta kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta /   datanya).
7) Kesulitan dan hambatan.
8) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

Sistematika Laporan Secara Umum
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa pada dasarnya setiap sistematika laporan itu memiliki 3 bagian utama dan di antara 3 bagian utama itu ada bagian-bagian lagi yang dinamakan subbagian. Berikut adalah sub-sub bagian yang pasti ada di setiap jenis laporan.

Judul
Dalam lembar judul, didalamnya mencakup judul laporan, yang telah menulis/membuat laporan, dan tanggal saat laporan tersebut ditulis/disampaikan.

Kata Pengantar
Dalam lembar kata pengantar, didalamnya berisi ucapan terima kasih kepada orang-orang atau organisasi yang telah membantu pelaksanaan kegiatan yang sedang dilaporkan.

Daftar Isi
Seperti dalam sebuah buku, dalam laporan juga harus menyertakan daftar isi. Hal ini dimaksudkan adalah agar mempermudah pengguna dalam mencari hal-hal yang dibutuhkan.

Abstrak/ringkasan
Abstrak adalah bagian yang paling penting dari laporan dan juga (mungkin) satu-satunya bagian yang dibaca secara rinci oleh pengguna laporan. Karenanya, abstrak harus hati-hati ditulis dan harus berisi gambaran lengkap dari pesan dalam laporan tersebut, dengan ringkasan yang jelas tentang rekomendasi yang akan diberikan.

Ruang Lingkup dan Tujuan
Bagian ini harus mendefinisikan ruang lingkup dan keterbatasan penyelidikan dan tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai.

Metodologi
Bagian ini menjelaskan bagaimana menyelidiki daerah tersebut. Bagaimana mengumpulkan informasi, dari mana dan berapa banyak (misalnya jika menggunakan survei, bagaimana survei dilakukan, bagaimana memutuskan pada kelompok sasaran, berapa banyak yang disurvei, bagaimana mereka disurvei -? Oleh wawancara atau kuesioner).

Pendahuluan/Latar Belakang
Hal ini akan membantu untuk menyempurnakan pembaca ke dalam latar belakang laporan Anda. Berisi secara detail mengenai latar belakang laporan-tapi ingat untuk tetap relevan, faktual dan singkat.


Analisa/Pembahasan
Ini adalah tubuh utama laporan, di mana ide-ide dikembangkan. Pastikan bahwa yang dikembangkan terstruktur, judul yang jelas, dan bahwa pembaca/pengguna dapat menemukan informasi dengan mudah. Sifat bagian ini akan tergantung pada ruang lingkup laporan. Bagian harus berurusan dengan topik utama yang dibahas - harus ada urutan logis, bergerak dari deskriptif ke analitis. Selain itu, harus berisi informasi yang cukup untuk membenarkan kesimpulan dan rekomendasi yang mengikuti. Pemilihan informasi yang tepat sangat penting di sini: jika informasi penting untuk membantu memahami, maka harus dimasukkan; informasi yang tidak relevan harus dihilangkan.

Kesimpulan
Kesimpulan diambil dari analisis di bagian sebelumnya dan harus jelas dan ringkas. Mereka juga harus berkaitan dengan kajian teoritis yang menjadi acuan. Pada tahap ini, tidak ada informasi baru dapat dimasukkan.

Rekomendasi
Pastikan bahwa yang disoroti adalah apa yang pembaca/pengguna ingin tahu dan apa yang harus mereka lakukan sebagai hasil dari membaca laporan, karena tujuan mereka membaca laporan BUKAN untuk menggali informasi. Jadi usahakan, jangan menggunakan kata “disarankan”. Seperti Kesimpulan, rekomendasi-rekomendasi harus jelas berasal dari tubuh utama laporan dan informasi baru juga harus disertakan.

Daftar Pustaka
Daftar Pustaka berisi materi tambahan yang tidak secara khusus disebut, namun yang pembaca mungkin ingin untuk menindaklanjuti.

Bentuk Laporan Resmi
1. Cover
2. Halaman pengesahan
3. Ringkasan
4. Summary
5. Prakata
6. Daftar isi
7. Daftar tabel
8. Daftar gambar
9. Bab i pendahuluan
a. Latar belakang
b. Tujuan percobaan
c. Manfaat percobaan

10. Bab ii tinjauan pustaka
a. Landasan teori yang mendukung
b. Penelitian terdahulu
11. Bab iii metodologi percobaan
a. Bahan dan alat yang digunakan
b. Gambar alat
c. Variabel percobaan
d. Cara kerja

12. Bab iv hasil percobaan dan pembahasan
a. Hasil percobaan
b. Pembahasan
13. Bab v penutup
a. Kesimpulan
b. Saran

14. Daftar pustaka
15. Lampiran
a. Lembar perhitungan
b. Laporan sementara
c. Kuantitas reagen
d. Fotocopy referensi yang dipakai
e. Lembar asistensi
Sabtu, 17 Maret 2012 0 komentar

Tugas Bahasa Indonesia 2

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar
Penalaran ada 2 macam yaitu :
-Metode induktif adalah Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Tes penalaran induktif mengukur kemampuan yang penting untuk menyelesaikan masalah. Tes tersebut juga disebut tes penalaran abstrak atau tes gaya diagramatik. Tes penalaran induktif mengukur kemampuan untuk secara fleksibel menangani informasi yang tidak dikenal dan menemukan solusi. Orang yang nilainya baik dalam tes ini memiliki kemampuan besar untuk berpikir baik secara konseptual maupun analitikal.
sumber:www.google.com
-Metode deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuanbaru yang bersifat lebih khusus.
Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Contoh :
Sebuah sistem generalisasi.
Laptop adalah barang eletronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi, DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
Generalisasi : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.
Deduksi ialah proses pemikiran yang berpijak pada pengetahuan yang lebih umum untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus.
Bentuk standar dari penalaran deduktif adalah silogisme, yaitu proses penalaran di mana dari dua proposisi (sebagai premis) ditarik suatu proposisi baru (berupa konklusi)
Contoh : yaitu sebuah sistem generalisasi.
Laptop adalah barang eletronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
Generalisasi : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.
• Semua manusia pasti mati (premis mayor)
• Sokrates adalah manusia (premis minor)
• Sokrates pasti mati (kesimpulan)
sumber:www.google.com
Sabtu, 07 Januari 2012 0 komentar

Mobil Rakitan Anak SMK

Sekarang lagi heboh-hebohnya yang namanya perakitan mobil  sungguh sangat membanggakan menurut saya 
para anak SMK dapat merakit sebuah mobil yang sekarang menjadi bahan pembicaraan dan sampai saat ini juga sudah banyak yang memesan mobil tersebut.

Seperti bapak Walikota Solo, Joko Widodo akhirnya bersedia menggunakan mobil baru. Setelah menolak mengganti mobil dinas lamanya sedan Toyota Camry,

Bukan mobil yang mewah seperti BMW,NEW CAMRY, Jokowi memilih mobil rakitan siswa SMK 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta.

"Mobilnya kalau dibandingkan yang lama, lebih enak, bagus dan nyaman ini. Pokoknya tidak kalah," ungkap Beliau.

Mobil hitam merk "Kiat Esemka" itu langsung dipasangi plat nomor merah bertuliskan AD 1 A

Jokowi mengatakan, mobil buatan siswa SMK tersebut dipersiapkan untuk dipakai dinas walikota dan wakil walikota.

"Kalau yang mobil buatan SMK Warga dipakai Pak Wawali (Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo), sedangkan saya menggunakan mobil buatan siswa SMK 2. Pembuatan mobil tersebut merupakan hasil kerjasama SMK dengan bengkel Kiat Motor Klaten," terangnya.

Bagi Jokowi menggunakan mobil dinas lokal merupakan suatu kebanggaan sebagai warga Indonesia. "Ini menunjukkan bahwa Indonesia bisa memproduksi mobil yang bagus," ungkapnya.

Mobil baru Pak Walikota memiliki komposisi 80 persen produk lokal dan selebihnya dari bahan impor. Kapasitas mesinnya 1.500 cc. Perakitan membutuhkan waktu tiga bulan.

Tetapi yang saya herankan dari semua ini..kenapa SMK di Jakarta tidak mampu membuat sesuatu yang sangat dikagumi oleh bangsa kita padahal Jakarta sendiri mempunyai fasilitas yang sangat-sangat memadai.
0 komentar

Ingin Menjadi


Setelah saya lulus dan menjadi sarjana komputer, saya ingin bekerja disuatu perusahaan dimana saya juga punya keinginan sambilan yaitu membuat suatu usaha dalam bidang IT Consultant.

Saya ingin menjadi seorang IT Consultant karena saya suka dibidang tersebut. Jika ALLAH mengijinkan  saya ingin membuat suatu lapangan pekerjaan buat orang yang memiliki keterampilan dan keahlian dibidangnya masing-masing

Tapi semua itu hanyalah suatu impian untuk memotifasi saya dalam menjalani hidup untuk jadi lebih baik,semuanya tergantung dari ALLAH jika saya diberkan kesempatan menjadi IT Cosultant saya akan pergunakan itu dengan sebaik –baiknya.

0 komentar

Runtuhnya Jembatan KuKar, Siapa yang bertanggung jawab ?

26 November 2011 bisa jadi tanggal yang menyedihkan dalam sejarah konstruksi Indonesia. Salah satu hasil karya anak negri yang menjadi kebanggaan Kabupaten Kutai Kertanegara itu ambruk dan hanya menyisakan pilar kebingungan yang tanpa kekuatan lagi. Pelajaran yang teramat mahal untuk dibayar.

Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung dengan bentang terpanjang di Indonesia. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate yang terdapat di San Fransisco.


Jembatan Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.

Jembatan tersebut runtuh saat dilakukan pekerjaan pemeliharaan jembatan dan menyebabkan korban jiwa hingga saat ini 23 orang dan beberapa lainnya hilang. Di samping itu tentu saja menyebabkan arus trasportasi orang dan barang menjadi sangat terhambat dan mengakibatkan terganggunya roda ekonomi pasca keruntuhan jembatan

Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan tim gabungan dari Polda Kaltim dan Polres Kukar akan memulai pemeriksaan terhadap tiga tersangka dugaan kelalaian runtuhnya Jembatan Mahakam II, di Kutai Kartanegara. Pemeriksaan tersebut jadwalnya akan dilangsungkan awal Januari 2012. 

Ketiganya di antaranya YS dan HS yang merupakan pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kukar. Sementara itu, satu lagi tersangka dari Project Manager PT Bukaka berinisial MSF. "Tanggal 3 Januari ini HS dan YS akan diperiksa, setelah ditetapkan jadi tersangka. Kemudian tersangka MSF, selaku Project Manager dari PT Bukaka, akan dipanggil tanggal 4 Januari," ujar Saud di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (2/1).

Menurut Saud, atas perbuatan ketiganya, dijerat dengan Pasal 359-360 KUHP mengenai kelalaian yang mengakibatkan korban luka berat dan korban tewas.

Sementara itu, kata Saud, kepolisian masih akan terus menelusuri kemungkinan penambahan tersangka yang terlibat dalam kelalaian itu. "Mudah-mudahan dari kerjasama mereka akan lebih jelas siapa yang terlibat atau ada penambahan tersangka dalam kasus ini," lanjut Saud.

Kalau sudah seperti ini siapa yang sesungguhnya harus bertanggung jawab..ini adalah tanda tanya yang besar yang harus tetap dicari jalan keluarnya..

Saya pribadi hanya dapat mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa runtuhnya jembatan kukar.
 
;